Macam-macam Ilham atau Wahyu

Sumber Gambar Pinterest

Menilik kenyataan-kenyataan yang berlaku atas sunah atau kebiasaan Allah dalam menurunkan wahyu atau ilham-Nya, ilham atau wahyu itu terdiri atas beberapa jenis: 1. Wahyu syar’i, yaitu wahyu syariat yang diturunkan kepada para nabi yang mengemban amanat syari’at atau hukum; 2. Wahyu ghair-syar’i, wahyu bukan-syariat, yang diberiklan kepada hamba-hamba pilihan-Nya untuk member kepada mereka kerenteraman batin atau memperteguh iman semata berupa nubuatan-nubuatan atau kabar gaib mengenai masa depan dirinya, keluarganya, dan bahkan kaumnya sebagai ciri yang menandakan adanya hubungan dengan dan menunjukkan kebesaran Tuhan. Di dalam kategori yang disebut terakhir ini termasuk ilham yang diturunkan kepada para aulia, wujud-wujud suci lainnya, bahkan orang kebanyakan bila Allah menghendaki, bahkan kepada binatang sekalipun. Sifat dan bentuk wahyu-wahyu itu adalah menurut kadar yang sesuai dengan martabatnya masing-masing. Kita dibawa untuk merenungkan pula ayat suci Al-qur’an yang berbunyi sebagai berikut:
وَأَوْحَىٰ رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِى مِنَ الْجِبَالِ بُيُوْتًاوَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُوْنَ
“Dan Tuhan engkau telah mewahyukan kepada lebah, ‘Buatlah rumah-rumah di bukit-bukit, dan pohon-pohon dan para kisi-kisi yang mereka buat!”’ (An-Nahl: 68) Kata “mewahyukan kepada” di dalam ayat ini berarti bahwa Tuhan member atau menanamkan instink-instink atau pembawaan-pembawaan alami atau naluri-naluri kepada lebah pada khususnya dan semua makhluk pada umumnya. Diisyaratkan oleh ayat ini bahwa mekanisme seluruh alam semesta bekerja dengan mulus dan lancer berkat wahyu atau ilham, baik yang nyata maupun yang tidak nyata. Dengan perkataan lain, segala makhluk – baik yang bernyawa maupun tidak bernyawa—memenuhi tujuan keberadaannya menurut naluri-naluri dan kemampuan-kemampuan serta pembawaan aslinya. Lebah dipilih di dalam ayat ini dan dikemukakan sebagai contoh, betapa binatang ini hidup berorganisasi dan bekerja amat menakjubkan sekali dalam masyarakatnya. Allah Ta’ala memerintahkan kepada lebah, atau mengaktifkan naluri lebah:
ثُمَّ كُلِى مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِ فَاسْلُكِى سُبُلَ رَبِّكَ ذُلُلاًج يَخْرُجُ مِنم بُطُوْ نِهَاشَرَا بٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوٰ نُهُ، فِيْهِ شِفَآءٌ لِّلنَّاسِقلے إِنَّ فِى ذٰلِكَ لَأَيَةً لِّقُوْ مٍ يَتَفَكَّرُوْنَ
“Kemudian makanlah dari segala macam buah-buahan dan tempuhlah jalan dari perut mereka minuman (madu) yang warna-warni. Di dalamnya mengandung banyak daya penyembuh bagi manusia. Sesungguhnya dalam yang demikian itu ada tanda bagi orang-orang yang mau merenungkan.” (An-Nahl: 69) Tuhan mengilhamkan atau menganugerahi kemampuan menghimpun, mengisap makanan dari berbagai macam buah dan bunga. Kemudian dengan bekerjanya alat yang terdapat di dalam tubuhnya dan dengan cara yang diwahyukan kepadanya oleh Tuhan, ia mengubah makanan yang sudah dihimpunnya itu menjadi madu. Madu itu mempunyai bermacam-macam warna dan rasa, akan tetapi semua corak dan jenis madu berbeda-beda dan amat berguna sekali bagi manusia.

Posting Komentar

1 Komentar

  1. At Gambling.com, we solely advocate essentially the most dependable, authorized on line casino sites providing roulette. Roulette games are often and independently tested for fairness. UIGEA was introduced in 1xbet 2006, effectively putting an end to overwhelming majority of} offshore gambling sites working in the US. The Department of Justice adjusted its stance on internet gaming in 2011. Individual US states began to plan for their own laws governing games of probability performed over the web. Some cellular roulette variants characteristic a paytable that gives you payouts for every attainable bet based on your stake.

    BalasHapus

Berkomentarlah yang bijak.

Jazakumullah atas kunjungannya.